::Sorry Under Construction..We'll be back to you Soon ::
ADVerTisement Available (Contact : andik.kurniawan@ymail.com)
Latest News

Catatan Kecil Anak Semester 11 (Part 2)

Sabtu, Agustus 09, 2008 , Posted by Andik at 14.27


Lagi-lagi aku merasa malu, temen2 da banyak mencari kerja aku masih nguplek aja ma kuliahan. Aku juga ngerasa gagal, gak da yang bisa aku banggain dari diriku.Aku juga ngerasa malu ma kalian Rek!
"Nestle gak cari anak muda bibit unggul dengan potensi yang terbaik" kata-kata Pak Tohan cukup menyengat diriku. "Nestle cari bibit yang laen dari pada yang laen. Kalau cuma bibit yang bisa tumbuh diladang subur, itu sudah biasa, tapi Nestle cari bibit pemuda tangguh yang bisa tumbuh di medan aspal sekalipun. Dan mampu menyuburkan sekitarnya" !!itulah kata-kata Pak Tohan pas acara Kejayan Internship Gathering.
Itu yang harus aku gali dalam diriku, ketangguhan! ketangguhan dalam menjalani kehidupan, ketangguhan saat menghadapi cobaan, dan ketangguhan dalam belajar.
Gak da rasa lelah meski selama 3 bulan kedepan aku harus tiap hari PP malang-kejayan, Gak da rasa sakit tiap kali aku inget gimana Bapakku dulu mbangun keluarga kami dari NOl..

Lalu tentang paham "organisasi vs studi oriented" ? saya tidak menyesali semua yang udah saya perbuat di masa dulu. Meskipun saat ini aku bener2 dalam keadaan prihatin tapi aku yakin itu semua tempaan buat aku agar bisa menjadi lebih baik lagi. Tanpa pengalaman itu semua aku akan tetap jadi seorang pemalas dan Gagal.
Dan organisasi tu penting tanpa link dari organisasi mungkin Nestle hanya sekedar impian.
Trimakasih sudah membaca tulisan saya, apabila ada hikmah atau mungkin tambahan monggo di komentarin.
Maju terus IATIP Brawijaya 2008
salam Hangat,


Andik

Currently have 3 komentar:

  1. Unknown says:

    Optimisme dan pesimisme adalah sikap-sikap yang mempengaruhi cara hidup kita. Pengaruh sikap yang kuat telah ditemukan oleh dokter di Amerika dalam sebuah percobaan di mana beberapa ribu pasien diberi placibos (sejenis obat).

    Flacibos tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap organisme, karena terbuat dari air, zat warna, gula dan tepung. Tapi pengaruh subyektifhya cukup besar karena pasien percaya, karena sebelumnya diberi tahu, bahwa mereka akan mempunyai sikap yang lebih optimis yang disebabkan oleh efektifitas placibos.

    Keefektifan ini terutama timbul bila dokter sendiri percaya bahwa mereka memberikan obat yang sebenamya. Ini juga ditemukan sebagai hasil eksperimen di Amerika. Sangat yakin akan sifat yang menyembuhkan, dokter mem berikan obat yang ridalc efektif pada pasiennya.

    Hasilnya; Hampir sembilan puluh prosen dari pasien merasa ada perbaikan dan bahkan sembuh sesudah memakan placibos ini. Optimisme sangat dipengamhi oleh sugesti.

    Tapi suatu sikap yang pesimis juga berpengaruh pada organisme. Ini tedibat oleh suatu kecelakaan yang luar biasa. Seorang pekerja kereta api secara kebetulan terkunci dalam kereta pendingin. Pekerja ini menyadari bahwa dia berada dalam kereta pendingun dan percaya bahwa dia mati beku kalau dia tidak segera keluar dari kereta pcndingin itu.

    Kereta itu baru dibuka sesudah dua puluh em pat jam. Pekerja itu sudah mati dan dokter mengatakan keraatian itu disebabkan oleh kedinginan. Pada saat yang sama diketahui bahwa alat pendingin tersebut tidak dihidupkan. Pekerja itu mati karena dia merasa sangat yakin bahwa dia tak mungkin dapat hidup dalam suhu yang sangat dingin. Jadi dalam hal yang ekstrim keyakinan yang pesimis dapat mengakibatkan kematian.

    Bany ak orang yang raendalangi ahli jiwa menderita karena pe¬simis mereka, Mereka mengira diri mereka tak beruntung dan karena anggapan inilah mereka jadi sakit dan stress.

    Apa yang menjadi sebab sikap hidup yang optimis dan pesimis? Para ahli jiwa berpendapat bahwa pesimisme dan optimisme bukanlah sifat bawaan, tapi didapatkan selama masa kanak-kanak. Anak dari orang tua yang pesimis cenderung untuk jadi pesimis. Sekali mereka mendapatkan kecenderungan ini dari orang tuanya, mereka akan sukar dalam tahun-tahun selanjutnya untuk berubah pada sikap hidup yang baru dan lebih memberikan harapan.

    Optimisme dan pesimisme adalah kecenderungan manusia yang utama, Manusia sadar menghadapi masa depan yang belum diketahui. Akal tak dapat memberikan scsuatu pengetahuan yang pasti tentang masa depan, dia membangun pengharapan yang diharapkan atau penuh dengan keraguan.

    Pengaruh dari pengharapan pokok ini pada sescorang sudah digambarkan dengan contoh yang ekstrim. Bahkan, dalam hidup sehari-hari optimisme memfxinyai pengamh. Pengaruhnya sangat besar. Seseorang yang optimis mulai dari anggapan bahwa dia berhasil. Dan itulah sebabnya kenapa delapan puluh lima persen tindakannya berhasil.

    Bagaimana cara menjalankan ini? Orang yang optimis secara tak sadar menggunakan kemampuan dan kekuatannya yang efektif. Sikapnya positif dan terbuka, sedangkan orang pesimis enggan, penuh keraguan dan tak dapat menggunakan kemampuannya dengan berani dan bebas yang menyebabkan kegagalan itu sendiri.

    by sandalz

  1. Andik says:

    huhu...thx Ndals! aku jadi bersemangat karena perhatian kalian yang begitu besar...ahhh beruntungnya aku punya kalian guys !! ! !
    thx a lot

  1. Adi Kusuma says:

    kalo boleh kasih saran.... mending kamu jangan mikir 3-4 langkah kedepan. kamu pikir dan kerjakan dulu 1 langkah kedepan.

    kebanyakan orang selalu mikir 3-10 langkah kedepan, sehingga mereka lupa untuk mengambil 1 langkah kedepan

    ttg minder itu wajar, tapi kamu harus mikir KEGUNAAN. kl km memilih minder apa gunanya buat kamu? tp kl km memilih tdk minder apa gunanya bwt kamu? km sendiri yang tau jawabannya, karena semua orang punya jawaban yang berbeda.

Leave a Reply

Posting Komentar